BANTAENG – Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Dirjen Perikanan Budidaya, menjadikan Bantaeng menjadi kampung perikanan dengan Kebun Bibit Rumput Laut (KBRL). BPBAP Takalar akan menjadikan Kelurahan Lamalaka sebagai penghasil bibit rumput laut berkualitas di wilayah selatan, Sulsel yang  diungkapkan oleh Kepala BPBAP Takalar, Nur Mufhlich Junianto saat memberikan bantuan 30.000 kilogram bibit rumput laut berkualitas di Kelurahan Lamalaka, pada Jumat (12/8/2022).

Baca Juga : Desa Baloli Masamba Dicanangkan Desa Cantik Tahun 2022

Pada kesempatan ini, kata dia, Bantaeng memiliki potensi besar untuk pengembangan bibit rumput laut.

“Memang sejak dulu kami sudah mengetahui potensi rumput laut di Bantaeng. Jadi memang sangat pas, kalau daerah ini bisa memproduksi bibit berkualitas,” jelasnya.

Dia menambahkan, BPBAP Takalar pada tahap pertama ini menyerahkan bantuan bibit berkualitas dan sarana dan prasarana kepada petani rumput laut di Bantaeng. Dia berharap, bantuan ini dapat membentuk kelompok-kelompok pembudidaya yang mandiri.

“Dari kebun bibit ini, kita ingin outputnya, petani Bantaeng memiliki kemandirian. Dari bibit ini diharapkan bisa disebarkan ke petani-petani lainnya di Bantaeng,” jelasnya.

Dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan, bantuan lainnya akan terus diserahkan kepada petani di Bantaeng. Menurutnya, bantuan bibit rumput laut ini setidaknya menggambarkan sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan BPBAP Takalar.

“Ini adalah pemicu awal sinergi antara pemerintah, BPBAP Takalar dan pihak swasta. Ke depannya, agar bisa lebih besar produksinya,” jelasnya.

Kepala BPBAP Takalar, Nur Mufhlich Junianto juga sempat menyinggung rencana pengembangan Balai Benih Ikan (BBI) Rappoa menjadi Lab Kultur Jaringan untuk rumput laut. Dia berharap, rencana pengembangan BBI menjadi lab kultur jaringan bisa dapat diwujudkan agar produksi benih rumput laut berkualitas bisa semakin terwujud di Bantaeng.

“Kita dj BPBAP Takalar tentu saja akan siap mewujudkannya. Apalagi kalau sudah ada rekomendasi dari pemerintah daerah,” jelasnya.

Sekedar diketahui, Kultur jaringan merupakan teknik rekayasa untuk memperbanyak bibit rumput laut. Perbanyakan tersebut dilakukan dengan cara pengambilan jaringan dari induk rumput laut yang unggul untuk kemudian dilakukan pembesaran di laboratorium. Beberapa BPBAP di Indonesia sudah memiliki Lab Kultur jaringan ini, salah satunya di BPBAP Ambon.

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap BPBAP Takalar yang senantiasa memberikan perhatian kepada petani rumput laut Takalar. Bupati begelar doktor pemerintahan ini mengaku terkesan dengan Lab Kultur Jaringan yang ada di Ambon.