RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Penjabat (PJ) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI yang mengatakan bahwa Indonesia harus bekerja keras memanfaatkan peluang sebagai momentum Indonesia lolos dari middle income trap, menjadi Indonesia pendapatan tinggi serta mencapai Indonesia emas 2045.

Hal itu disampaikan saat memimpin upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, di Halaman Kantor Bupati Bantaeng, Senin (12/11).

“Saat ini Indonesia mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satukali dari beradaban sebuah negara, Manusia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai keemasan itu,” katanya.

Abubakar berpesan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak.

“Berdasarkan itulah 6 pilar transformasi kesehatan penompang sistem kesehatan Indonesia, harus kita bangun bersama dengan serius dan terus menerus,” pungkasnya.

Pilar pertama yaitu, transformasi layanan primer, dari fokus mengobati menjadi mencegah. pilar kedua, transformasi layanan rujukan, dari akses layanan kesehatan yang susah menjadi mudah. Pilar ketiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan. pilar keempat, transformasi pembiayaan kesehatan, dari pembiayaan yang tidak efesien, menjadi transparan dan efektif. pilar kelima, transformasi SDM Kesehatan, dari tenaga kesehatan yang kurang. menjadi cukup dan merata.

Pilar keenam, tranformasi teknologi kesehatan, dari teknologi kesehatan yang tinggi menjadi terdepan.

Pada kesempatan itu, dilakukan pula Penyerahan Penghargaan oleh Pj.Bupati Bantaeng, Andi Abubakar kepada pegawai dan unit yang berprestasi, di antaranya Ikatan Ahli Elektromedis Indonesia Bantaeng, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Bantaeng, Ikatan Bidan Indonesia Bantaeng. Penghargaan itu diberikan atas Sumbangsinya Dalam Peningkatan Derajat di Kabupaten Bantaeng.