RAKYAT NEWS, BANTAENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng berupaya untuk mengembalikan 51 aset kendaraan dinas yang masih digunakan oleh sejumlah mantan pejabat. Para mantan pejabat seringkali mengancam balik selama diminta kembalikan aset tersebut.

Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bantaeng Muhammad Lutfi Yahya mengatakan pihaknya seringkali diancam oleh mantan pejabat tersebit.

“Ketika mau diambil itu kendaraan sering kita diancam begitu. Bahkan kemarin salah satu kendaraan disimpan di dalam kamar, motornya ditemani tidur begitu,” katanya, Sabtu (19/4/2024), dikutip dari detiksulsel.

Selain itu, dia telah para pensiunan PNS agar segera mengembalikan aset kendaraan dinas tersebut. Namun, mereka berdalih dengan berbagai alasan.

“Bermacam-macam alasan, mereka mau beli, mereka dikasih sama ini, begitu macam-macam. Mereka mau beli langsung tapi tidak bisa karena yang bisa membeli cuma kepala daerah,” ungkapnya.

Dia menuturkan, randis yang dikuasai mantan pejabat itu didominasi motor sebanyak 48 unit. Sementara tiga unit lainnya merupakan mobil.

“Jadi kurang lebih 51 kendaraan dinas itu ada di Bantaeng, cuma memang yang bersangkutan belum mengembalikan kendaraan itu,” sebutnya.

“Kami cuma merekap dari semua OPD itu yang kami kumpulkan. Jadi kalau masalah OPD-OPD dari mana itu tersebar, ada yang dari Dinas BKKBN, Dinas Pendidikan, (Dinas) Pertanian,” tambah Lutfi.

Dia sangat menyayangkan sikap mantan pejabat tersebut. Selama diminta kembalikan, mereka merasa terancam.

“Sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh OPD, tapi mereka juga terancam. Ketika mau diambil itu kendaraan selalu diancam pakai ini, pokoknya kayak kriminal,” jelasnya.

Menurut Lutfi, 51 randis itu merupakan pengadaan barang yang dianggarkan sejak 2007 hingga 2009. Namun dia tidak merinci sosok mantan pejabat yang masih menguasai randis tersebut.