RAKYAT.NEWS, BANTAENG – SMK Negeri 3 Bantaeng Sulawesi Selatan (Sulsel), terus berupaya meningkatkan program industri 4.0 khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan keterampilan siswa.

SMKN 3 Bantaeng, memiliki 3 program dalam tantangan industri 4.0 yakni, bantuan fisik, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) baru, pematangan pembelajaran. Ini yang akan difokuskan kedepannya.

Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Bantaeng, Wahidah Wahyuni mengatakan, 3 program yang difokuskan akan menunjang indikator kompetensi siswa dalam skill dan keterampilan.

“Jadi program yang kami fokuskan ada 3, bantuan fisik untuk mengolah keahlian, kemudian (RPS baru) seperti pembelajaran Teaching Factory yang modelnya bagi kami itu mengarah pada otomotif karna peralatannya sesuai dengan industri, serta Pematangan Pembelajaran yang dimana akan diadakan workshop untuk menunjang keterampilan SDM,” kata Wahidah kepada Rakyat News, Rabu (7/2/2024).

Wahidah menuturkan bahwa SMK Negeri 3 Bantaeng termasuk salah satu yang menjadi kawasan industri dari Direktorat Jenderal Pendidikan (Ditjen) Vokasi. Sehingga telah difasilitasi dengan baik.

“Jadi dari aspek kualitas sudah tidak diragukan lagi fasilitasnya sudah lengkap karena SMK 3 Bantaeng merupakan salah satu kawasan industri Ditjen Vokasi,” tuturnya.

Kemudian, Wahidah menjelaskan bahwa ada 7 jurusan di SMK Negeri 3 Bantaeng diantaranya Desain Permodelan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Asisten Keperawatan (AKP), Teknologi Farmasi (TEFAR), Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknik Sepeda Motor (TKP).

Lanjutannya, diantara 7 jurusan tersebut, ada 3 jurusan paling diminati yakni Desain Permodelan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Desain Komunikasi Visual (DKV).

“Semua jurusan banyak juga yang minati. Olehnya itu ada kelebihan dari kompetensi siswa sendiri, kemudian dari 3 jurusan yang paling banyak diminati, ini juga sangat menunjang industri 4.0,” jelasnya.