RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Bupati Bantaeng, Ilham Azikin didampingi sejumlah Kepala OPD menghadiri Deklarasi Kawasan Industri Bersih Narkoba di PT Huadi Nickel-alloy Indonesia, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kamis, 20 Juli 2023.

Dalam sambutannya, Ilham menyampaikan deklarasi Kawasan Industri Bersih Narkoba merupakan gambaran dari sinegritas pemecahan persoalan narkoba di Kabupaten Bantaeng, Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) yang terdapat perusahaan dengan ribuan pekerja.

“Kita perlu kedepankan menjaga bagaimana produktifitas industri ini terhindar dari narkoba. Karena pikiran kami tidak ada satupun area dan segmen yang bisa terhindar dan kita yakini bersih dari narkoba, kita mau menjaga pekerja dan alhamdulillah Kepala BNN Sulsel menyambut dan mendukung penuh apa yang kita lakukan,” kata dia.

Deklarasi KIBa Bersih Narkoba merupakan titik awal atau starting point upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten Bantaeng.

“Kita memang berada pada perang mindset, kalau kita yang duduk hari ini yakin bahwa produktifitas yang sebaik-baiknya adalah produktifitas tanpa narkoba, bandar juga begitu, mempengaruhi pekerja dengan mengatakan kalau menggunakan narkoba itu akan meningkatkan produktifitas. Ini perang yang berat untuk kita lawan,” lanjut Ilham.

Selanjutnya, dia mengatakan, sewaktu-waktu akan dilakukan pengecekan, olehnya itu dia berharap dukungan dari kepolisian dan BNN.

“Jika sewaktu-waktu ada pekerja yang ditemukan terpapar narkoba, maka tidak ada diskusi untuk kita pertahankan, kita bergandengan tangan hari ini menjadi bagian dari upaya menjaga daerah yang kita cintai dari narkoba,” kata dia.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulsel (BNNP Sulsel), Brigjen Ghiri Prawijaya mengatakan, setiap tahun BNN Sulsel menyita narkotika sebanyak 89 sampai 120 kilogram.

“Kalau kami rata-ratakan setiap tahun itu 100.000 gram dan setiap satu gram untuk lima kali pemakaian sehingga bisa dipastikan kalau setiap tahun itu 100.000 gram maka kami menangkap untuk 500.000 kali pemakaian,” kata dia.