RAKYAT.NEWS – Lima tahun kepemimpinan Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dan Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin periode 2018-2023 hampir berakhir. Berbagai prestasi di tingkat regional dan nasional banyak ditorehkan.

 

Salah satu program unggulan Ilham Azikin-Sahabuddin Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Dari data yang diperoleh, lima tahun terakhir telah tumbuh 431 Usaha Mikro yang tersebar di seluruh Dusun dan RW delapan kecamatan dengan serapan anggaran Rp 9.346.860.000.

 

Bantuan modal usaha tidak diberikan begitu saja. Pelaku UMKM harus mampu berkompetisi dan menumbuhkan usahanya. Selain bantuan modal, pelaku UMKM juga didampingi para pendamping yang terus melatih dan memberikan edukasi sehingga usahanya mampu tumbuh dan berkembang.

 

Dibentuk juga komunitas yang mampu membentuk jaringan penjualan produk UMKM binaan pemerintah. Melalui komunitas itu, UMKM juga difasilitasi untuk ikut serta dalam pameran di regional maupun tingkat nasional.

 

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bantaeng, Muhammad Tafsir mengatakan ada berbagai macam sektor usaha yang mendapat Program Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW. Mulai dari usaha makanan, minuman, perbengkelan, konveksi, ternak dan banyak lainnya.

 

“Bantuan ini membuat para pelaku UMKM mampu tumbuh signifikan. Ketika UMKM ini tumbuh juga ikut menyerap tenaga kerja di dusun dan RW,” kata dia.

 

Program ini juga mencatatkan capaian gemilang. 2019 Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laju pertumbuhan ekonomi 10,75 persen. Pada 2020 laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng sempat mengalami perlambatan 0,52 persen karena dampak dari pandemi Covid-19.

 

Namun dengan upaya pemulihan ekonomi dari Bupati Bantaeng Ilham Azikin pertumbuhan ekonomi pada 2021 meningkat menjadi 8,86 persen dan tertinggi di Sulawesi Selatan. Laju pertumbuhan ekonomi semakin meningkat di tahun 2022 mencapai 15,45 persen dan menjadi tertinggi di Sulsel serta menempati posisi 6 se-Indonesia.