Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Bantaeng, Mushawwir Arman pada 28 Februari 2023 lalu mengatakan, uniknya, lima daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia didominasi daerah-daerah yang memiliki tambang.

 

Kelima daerah itu adalah Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Morowali Utara, Morowali, dan Sumbawa Barat. Hanya Bantaeng yang tidak memiliki tambang.

 

Dia menambahkan, jika dilihat dari sisi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng yang mencapai 15,45 persen ini masih didorong oleh pertumbuhan di sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Perkebunan. Setelah itu, pertumbuhan ekonomi Bantaeng didorong oleh sektor industri.

 

“Sektor industri ini adalah sektor industri rumahan, UMKM dan industri makanan minum. Termasuk juga industri smelter,” kata dia.

 

BPS Kabupaten Bantaeng juga melansir angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2022. Dari data itu, tergambar jika pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil menekan angka pengangguran hingga 2,72 persen.

 

Angka ini turun hampir dua kali lipat. Dari tahun sebelumnya angka pengangguran di Kabupaten Bantaeng yang mencapai 4,07 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bantaeng.

 

Berkat capaian itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin meraih penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama pada tahun 2022 dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Madya dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia pada puncak acara Harkopnas ke-75 pada 2022.

 

Ulfani yang menerima program bantuan modal usaha pada 2019 dengan jenis usaha telur asin merasa terbantu dengan program tersebut. Dulu, produknya dia buat dan dipasarkan sendiri.

 

“Setelah saya mendapatkan bantuan modal berbasis dusun dan rw sangat membantu saya. Saya sudah bisa mempekerjakan tiga orang untuk bisa membantu saya. seiring berjalannya waktu, usaha telur asin usaha ini bisa membiayai usaha yang lain saya membuat inovasi olahan telur. yaitu pembuatan abon telur,” kata dia.